Peran pemerintah dalam pengembangan infrastruktur listrik di Sulawesi Selatan sangatlah penting untuk memastikan ketersediaan energi listrik yang memadai bagi masyarakat. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan populasi yang terus meningkat, permintaan akan listrik di daerah ini pun semakin meningkat.
Menurut Bambang Permadi, Direktur Utama PLN Sulawesi Selatan, “Pemerintah memiliki peran yang sangat vital dalam pengembangan infrastruktur listrik di daerah ini. Tanpa dukungan dan kebijakan yang jelas dari pemerintah, sulit bagi PLN untuk mengembangkan infrastruktur listrik dengan optimal.”
Salah satu langkah konkret yang telah diambil oleh pemerintah adalah melalui program Pembangunan Infrastruktur Listrik Nasional (PILN) yang bertujuan untuk meningkatkan akses listrik bagi masyarakat di seluruh Indonesia, termasuk di Sulawesi Selatan. Program ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur listrik di daerah-daerah terpencil dan sulit dijangkau.
Menurut data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, pada tahun 2020, tingkat elektrifikasi di Sulawesi Selatan mencapai 88%, namun masih terdapat sekitar 12% masyarakat yang belum teraliri listrik. Oleh karena itu, peran pemerintah dalam memastikan akses listrik bagi seluruh masyarakat di Sulawesi Selatan masih sangat dibutuhkan.
Dalam upaya mengoptimalkan peran pemerintah dalam pengembangan infrastruktur listrik di Sulawesi Selatan, diperlukan kerjasama yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan perusahaan listrik seperti PLN. Melalui kerjasama yang sinergis, diharapkan pembangunan infrastruktur listrik di daerah ini dapat berjalan dengan lancar dan efisien.
Dengan adanya peran pemerintah yang kuat dan komitmen yang tinggi dalam pengembangan infrastruktur listrik di Sulawesi Selatan, diharapkan kedepannya kebutuhan akan listrik bagi masyarakat di daerah ini dapat terpenuhi dengan baik. Sehingga, pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dapat terjamin.