Peran pemerintah dalam menjamin distribusi listrik Sulselbar sangatlah penting untuk memastikan kebutuhan listrik masyarakat terpenuhi dengan baik. Sebagai salah satu provinsi yang memiliki potensi energi terbesar di Indonesia, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat memiliki tantangan tersendiri dalam mendistribusikan listrik ke seluruh wilayahnya.
Menurut Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulawesi Selatan, Andi Tenriadjeng, peran pemerintah dalam menjamin distribusi listrik sangatlah vital. “Pemerintah harus memiliki peran yang kuat dalam mengawasi dan mengatur distribusi listrik agar tidak terjadi ketimpangan dalam pelayanan listrik kepada masyarakat,” ujarnya.
Salah satu langkah yang telah dilakukan pemerintah adalah dengan meningkatkan investasi dalam pembangunan infrastruktur kelistrikan. Hal ini sejalan dengan visi Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, yang menekankan pentingnya pelayanan listrik yang merata di seluruh wilayah provinsi. “Dengan adanya investasi dalam pembangunan infrastruktur kelistrikan, diharapkan distribusi listrik dapat lebih merata dan terjangkau bagi masyarakat,” kata Nurdin Abdullah.
Namun, masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam distribusi listrik di Sulselbar. Salah satunya adalah tingginya tingkat kebocoran listrik yang disebabkan oleh tindakan illegal tapping. Menurut data dari PLN Sulselbar, tingkat kebocoran listrik mencapai 10%, yang berdampak pada pemadaman listrik di beberapa wilayah.
Untuk mengatasi permasalahan ini, pemerintah perlu bekerja sama dengan PLN dan instansi terkait untuk melakukan pemantauan dan penindakan terhadap praktik illegal tapping. Selain itu, perlu juga adanya edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya membayar tagihan listrik secara tepat dan tidak melakukan tindakan illegal tapping.
Dengan adanya peran pemerintah yang kuat dalam menjamin distribusi listrik Sulselbar, diharapkan kebutuhan listrik masyarakat dapat terpenuhi dengan baik dan memberikan dampak positif bagi pembangunan di daerah ini. Semoga langkah-langkah yang telah diambil dapat memberikan solusi yang tepat dalam meningkatkan kualitas pelayanan listrik di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.