Pembangkit Listrik Sulselrabar memainkan peran penting dalam pengembangan infrastruktur energi Indonesia. Kontribusi mereka tidak bisa dianggap remeh, karena mereka telah berhasil menyuplai listrik ke berbagai daerah di Indonesia, terutama di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Kalimantan Barat.
Menurut Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, “Pembangkit Listrik Sulselrabar memiliki kapasitas yang besar dan mampu memenuhi kebutuhan listrik di wilayah-wilayah terpencil di Indonesia. Mereka telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan akses listrik bagi masyarakat.”
Salah satu proyek pembangkit listrik yang telah memberikan kontribusi besar adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jeneponto di Sulawesi Selatan. Proyek ini memiliki kapasitas 2×135 MW dan telah berhasil menyuplai listrik ke sekitar 2 juta penduduk di daerah tersebut.
Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif, “Pembangkit Listrik Sulselrabar sangat penting dalam mendukung pengembangan infrastruktur energi Indonesia. Mereka telah berperan dalam menjaga ketersediaan listrik di berbagai daerah, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.”
Selain itu, Pembangkit Listrik Sulselrabar juga turut berkontribusi dalam pengembangan infrastruktur energi terbarukan di Indonesia. Mereka telah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTA) di berbagai wilayah, sebagai langkah untuk mengurangi emisi karbon dan mendukung program energi terbarukan pemerintah.
Dengan kontribusi yang terus meningkat dari Pembangkit Listrik Sulselrabar, diharapkan Indonesia dapat terus maju dalam pengembangan infrastruktur energi yang berkelanjutan. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, perusahaan energi, dan masyarakat, akan menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan tersebut.