Peningkatan akses listrik bagi masyarakat Sulawesi Selatan memiliki dampak positif yang sangat signifikan. Sejak program pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur listrik di daerah tersebut diluncurkan, banyak perubahan positif yang terjadi.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sebelum program ini diluncurkan, tingkat akses listrik di Sulawesi Selatan masih rendah. Namun, berkat upaya pemerintah untuk memperluas jaringan listrik, tingkat akses listrik di daerah tersebut terus meningkat.
Salah satu dampak positif dari peningkatan akses listrik bagi masyarakat Sulawesi Selatan adalah terciptanya lapangan kerja baru. Hal ini sejalan dengan pendapat dari pakar ekonomi, Prof. Dr. Siti Nurjanah, yang menyatakan bahwa “peningkatan akses listrik dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru.”
Selain itu, dengan adanya akses listrik yang lebih luas, masyarakat Sulawesi Selatan juga dapat menikmati manfaat dari penggunaan listrik untuk keperluan sehari-hari. Hal ini diungkapkan oleh Dr. Andi Tenri Abeng, seorang ahli energi, yang menyatakan bahwa “dengan adanya listrik, masyarakat dapat menggunakan peralatan elektronik untuk membantu meningkatkan kualitas hidup mereka.”
Namun, meskipun terdapat dampak positif dari peningkatan akses listrik bagi masyarakat Sulawesi Selatan, masih terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi. Hal ini juga diungkapkan oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Nurdin Abdullah, yang menyatakan bahwa “meskipun tingkat akses listrik sudah meningkat, masih banyak daerah yang belum terjangkau oleh jaringan listrik. Oleh karena itu, perlu adanya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat untuk terus meningkatkan akses listrik di daerah tersebut.”
Dengan adanya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan tingkat akses listrik di Sulawesi Selatan terus meningkat dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi kesejahteraan masyarakat setempat.